[Ficlet] Cute Story (Kyuyoung Ver)

Cute Story

Tittle: Cute Story  [KyuYoung Ver.]

Author: Hwang Soo Eun a.k.a Eyinzz ( @erlinamas ) <- Follow YA!

Main Cast: Choi Sooyoung a.k.a Cho Sooyoung & Cho Kyuhyun

Other Cast:  –

Rating: G

Leght: Oneshoot, Ficlet

Genre: Family life. Romantic, dll

Disclaimer: This Is My Story! Don’t Be Plagiat! Plagitor? Go Away!

A/N: Anneyeong Haseyo.!! I’m Comeback!!  Lagi-lagi saya membawa FF paling gaje! Ini saya buat ngebut, dalam waktu 2 jam saja. Ckckck~  jadi jangan heran kalau jadinya jelek, aneh, dsb. Oh ya! FF Ini akan saya buat versi lain! Ini juga sudah aku kirim ke KSI.

Hahaha.. Mungkin sekarang kalian bertanya-tanya kenapa aku kirim full partnya langsung disini. Kok tidak di blog pribadiku? Karena tujuanku adalah ingin mengembalikan Readers kembali aktif seperti dulu. Di FF Love in Seoul cuma 20+ orang yang comment. Lumayan lah! 😀
Tapi di Love You My Cho Kyuhyun yang comment lebih banyak. Aku berfikir apa mungkin karna aku kirim di blog pribadiku jadi banyak Siders ya? makanya aku mau coba kembali kirim FF disini! Mungkin salah author karna terlalu lama hiatusnya kemarin, sampe-sampe readers udah males aktif dan sekarang malah jadi Siders. Author ga mau ada Siders! Author akan mempublish Love You My Cho Kyuhyun Part 5A kalau yang comment di FF ini 35+! Kalau tidak ada 30 komentar? Jangan Harap Love You My Cho Kyuhyun akan segera di publish *ketawa setan bareng kyu #dibakar Readers

Mian kalau Author terlalu kejam ne?? Soalnya kalau tidak dipaksa begini mungkin akan lebih banyak Siders disini. Kasihan juga Author lain yang ada di blog ini. Mereka juga mengeluh karna kelakuan Siders yang tidak bertanggung jawab

Jujur aja ya, blog ini adalah blog PALING BERKESAN buat Author sendiri. Kenapa? Karna Author dulu tidak tau sama sekali sama yang namanya FF, aku bahkan jadi Siders karna ga tau cara commentnya. Tapi Rima Eonni [Owner blog ini (KyuyoungCHILD)] yang udah kasih tau aku cara bikin WP dan cara pakai WP. Blog ini juga yang buat aku suka sama KyuYoung. Maka dari itu untuk menebus kesalahnku yg sempet jadi Siders dan sampe sekarang tetep ga sempet comment di setiap FF Rima Eonni yang aku sudah baca *Mianhe Rima Eonni (ToT)* Aku  mau mengabdi di blog ini..*ceilah.. bahasanya* #CURCOL

udah langsung aja ok?! CeKiDot~!

*o* Happy Reading *o*

Sooyoung berlari menembus hujan yang turun dengan derasnya. Choi Sooyoung, nama yeoja berkaki jenjang itu akhirnya telah sampai pada tempat tujuannya, halte bus. Iamembenarkan rambutnya yangagak sedikit berantakan karena tersenggol map yang tadi ia pakai untuk melindungi kepalanya. Tak lama kemudian, berhentilah sebuah bus besar tepat di depan halte tersebut membuat Sooyoung mau tak mau harus kembali berlari menerobos hujan untuk menaiki bus tersebut. Setelah masuk, Sooyoung memilih  tempat duduk yang berada di pojok belakang dekat jendela. Ia menyenderkan kepalanya di kaca jendela bus itu, matanya mulai menyapu pemandangan luar yang terlihat samar karna derasnya air hujan. Tanpa ia sadari, Sooyoung mulai tenggelam dalam dunianya sendiri. Ia teringat dengan suatu kejadian yang sudah sangat lama sekali, pada saat itu itu hujan juga turun deras seperti sekarang.

 “Oppa! Ayo pulang!” Teriak seorang yeoja mungil berpipi chubby pada seorang namja kecil yang sibuk bermain sendiri tanpa memedulikan tetesan hujan yang sudah berjatuhan. Yeoja ber-umur enam tahunan itu terlihat makin uring-uringan menyadari setengah tubuhnya sudah basah karna hujan yang makin lama makin deras. Dengan tekad bulat yeoja imut itu  berlari menuju teman lelakinya yang sibuk merentangkan tangannya lebar-lebar dan menengadah ke langit sambil memejamkan mata merasakan titik air hujan menyapu wajah manisnya. “Oppa! Ayo pulang! Hujan turun makin deras! Nanti kita di marahi eomma kalau hujan-hujanan! Kata eomma kalau hujan-hujannan nanti sakit. Kalau sakit harus minum obat. Obat itu pahit, Sooyoung ga suka pahit. Sooyoung ga mau minum obat. Jadi Sooyoung ga mau sakit. Ayolah Oppa!” Rengek yeoja imut yang ternyata namanya adalah Sooyoung sambil menarik-narik tangan namja yang ia panggil Oppa tadi.

Namja manis itu sepertinya sedikit terganggu dengan tarikan dan rengekan yang dibuat oleh Sooyoung tanpa henti. Ia memberhentikkan aktivitas semulanya tadi, lalu menatap taduh yeoja di sampingnya. Sooyoung mematung seketika melihat manik mata namja kecil itu, tatapan mereka beradu sangat lama. Entah mengapa jantungnya berdegup dengan cepatnya, memompa darah lebih cepat dari biasanya. Memang ini bukan yang pertama kalinya Sooyoung rasakan, tetapi sudah berkali-kali jantungnya seperti ini saat dekat dengan teman kecilnya itu. “Sooyoungie, tenanglah. Kau tak akan merasakan sakit saat kau bersamaku, karna aku akan selalu melindungimu. Percayalah selalu pada Oppa.” Kata namja kecil itu dengan kedua tangannya mengelus-elus pelan pundak Sooyoung. Lalu namja itu segera itu segera memeluk Sooyoung dengan sangat erat di tengah hujan seakan takut untuk kehilangan gadis kecil itu. Perlahan tapi pasti bibir namja itu menyentuh lembut bibir kecil Sooyoung. Sedangkan Sooyoung hanya diam pasrah karna ia terlalu polos untuk melakukan penolakan dengan umurnya yang baru saja menginjak tahun ke enam. Tak berapa lama kemudian namja tampan itu melepaskan ciumannya lalu tersenyum dengan sangat manis

“Saranghae Sooyoungie.”

Entah mulai kapan air mata sudah jatuh berkejar-kejaran di pipi Sooyoung. Kejadian itu sudah  lama sekali terjadi saat ia masih kecil, namun peristiwa itu masih saja tersimpan rapi di otaknya bak sebuah Video di otak Sooyoung. Tetapi suatu insiden kecelakaan menimpanya saat ia menginjak usia 15 tahun, kejadian itu memaksanya untuk melupakan nama namja kecil itu. ‘Sial! Kenapa harus nama namja kecil itu yang ia lupakan?!’ pertanyaan itu sering kali menghampiri benak Sooyoung dan berputar- putar disana. Namun ia merasa sangat beruntung dan bersyukur masih diberi kesempatan untuk mengingat dengan jelas semua kenangannya bersama namja kecil itu walaupun tanpa mengingat namanya, daripada ia harus melupakan teman semasa kecilnya itu secara utuh? Tanpa kenangan? Tanpa nama? Itu akan sangat menyiksa Sooyoung. Berulang kali Soooyung mencoba mengingat nama teman semasa kecilnyaitu tetapi selalu saja gagal. “Agesshi! Kau mau berhenti dimana,huh? Ini sudah sampai pada pemberentihan ketiga! Jika kita tetap melanjutkan perjalanan kita akan kembali ke tempat semula.” Perkataan Supir bus mampu mengembalikan Sooyoung dari dunia lamunannya. Segera Soooyung bangkit dan mengusap air matanya lalu keluar dari bus setelah mengucapkan terima kasih pada sang supir yang telah mengingatkannya. Lagi-lagi Sooyoung harus berlari membelah hujan yang masih senantiasa mengguyur bumi.

“Oppa! Aku pulang!” Teriaknya setelah memasuki sebuah rumah minimalis. Ia melepaskan sepatunya danmenghempaskan tas serta map-nya di sofa putih itu. Terlihat seorang namja yang sedang asyik menonton TV di ruang keluarga, namja itu tersenyum melihat kedatangan Sooyoung lalu segera memeluk badan Sooyoung yang basah. “Oppa mianhe, aku telat. Hujan turus deras dan juga saat di bus ada sedikit macet.” Jelas Sooyoung sembari membalas pelukan namja yang sangat ia sayangi itu. Kyuhyun tersenyum mendengar penjelasan Sooyoung yang selalu jujur dan merasa bersalah, padahal ia tak pernah marah apalagi meminta penjelasannya. “Nde, gwenchana chagi. Aigoo, badanmu basah segeralah ganti baju nanti kau masuk angin.” Suruh Kyuhyun halus sambil mengacak pelan rambut Sooyoung. Sooyoung mengangguk dengan senyum lebar khasnya dan segera masuk ke kamar untuk berganti baju.

Ya, Sooyoung sudah menikah 8 bulan yang lalu dengan seorang namja tampan nan tajir bernama Cho Kyuhyun. Mereka menikah berlandaskan cinta setelah tiga tahun menjalani masa berpacaran. Hari-hari mereka berjalan dengan sangat baik tanpa ada cacat atau kesalahpahaman sedikit pun, karna mereka saling mempercayai dan melengkapi satu sama lain dan mereka tau semua kesalahan yang salah satu dari mereka buat, pasti ada suatu alasan dibaliknya sehingga membuat mereka tak pernah bertengkar dan cemburu satu sama lain. Bahkan saat Sooyoung diantar pulang oleh temannya, changmin. Atau saat Kyuhyun sedang makan bersama dengan teman lamannya, Seo  Joo Hyun. Mereka tak pernah merasa cemburu atau kesal karna mereka percaya bahwa pasangan mereka hanya mencintai mereka tanpa harus ada orang ketiga. Kyuhyun membereskan tas dan map yang Sooyoung lempar begitu saja di sofa tadi. Tanpa sengaja Kyuhyun melihat sebuah foto seorang namja berumur 3 tahunan terpajang di dompet Sooyoung. Kyuhyun meneliti foto namja muda yang sedang tersenyum lebar memperlihatkan sederet gigi kecil nan putihnya. Semenit kemudian senyum manis menghiasi wajah tampannya.

CKLLEEKK…~

Sooyoung keluar dengan memakai kaos Winnie The Pooh bewarna kuning dan celana jeans pendek selutut. Ia berjalan dengan sedikit tergesa-gesa menuju dapur lalu memakai celemek biru kesayangannya. Sedetik kemudian ia mulai tenggelam dalam aktivitas memasaknya, ia menyiapkan semua peralatan dan juga bahan-bahannya dengan sangat teliti, mulai dari ikan salmon, nasi putih, rumput laut, dsb. Sepertinya Sooyoung akan memilih Kimbap sebagai menu makan malamn bersama nampyeon tersayangnya. Kyuhyun tersenyum manis melihat gerak-gerik Sooyoung yang cekatan dari ruang keluarga. Ia sangat bersyukur pada Tuhan karna telah memberikannya seorang malaikat yang menjelma menjadi istrinya seperti Sooyoung yang cantik, baik, perhatian, pintar, rajin, setia pokoknya sangat sempurna! Kyuhyun berjanji pada dirinya sendiri dan Tuhan tak akan pernah melepaskan Sooyoung apalagi menyia-nyiakannya karna ia sangat mencintai yeoja itu. Ia berjanji akan melindungi yeoja itu walaupun harus mempertaruhkan nyawanya.

“Chagiya, siapa foto namja kecil yang ada di dompetmu?” Tanya Kyuhyun yang masih memegang erat dompet Sooyoung. Sooyoung menoleh sekilas ke arah Nampyeon dan dompetnya lalu kembali menyibukkan diri dengan aktivitasnya semula. “Oh itu, ia adalah sahabatku semasa kecil sekaligus cinta pertamaku. Aku lupa siapa namanya tetapi aku masih mengingat dengan jelas semua kenangan kami.” Jawab Sooyoung jujur, ia selalu jujur dengan Kyuhyun karna menurutnya jika ia berbohong itu akan lebih menyakiti Kyuhyun.

“Bisakah kau menceritakan pertemuan mu dengan namja kecil ini?” Tanya Kyuhyun yang hanya di balas dengan anggukan kecil oleh Sooyoung

FLASHBACK ON

“Hikss.. Hikss.. Hikss.. Hikss..”

Sooyoung kecil yang sedang asik bermain di sebuah taman kecil seperti mendengar suara seorang anak lelaki menangis di balik semak-semak. Sooyoung berjalan pelan atau lebih tepatnya mengendap-endap menuju sumber suara tangis itu. Makin lama tangisan itu semakin keras terdengar di telinga Sooyoung, setelah mengumpulkan beberapa keberanian, Sooyoung kecil pun membelah (?) kumpulan semak-semak itu dengan kedua tangan kecilnya. Ia terkesiap melihat seorang anak lelaki yang meringkuk dengan bahu yang naik turun karna menangis. Dengan langkah perlahan kaki kecil Sooyoung mendekati anak lelaki itu dan bertanya, “Sedang apa kau?” Anak tak di kenal itu menghentikan tangisnya dan mendongak menatap kedua bola mata Sooyoung.

“Kau sedang apa disitu?” Tanya balik namja yang sepertinya 3 tahun lebih tua dari Sooyoung. “Aku? Aku mendengarmu menangis, jadi aku datang kesini.” Jawab Sooyoung polos sedangkan namja kecil itu sudah berdiri dengan bantuan Sooyoung barusan. Namja itu membersihkan celananya sedangkan Sooyoung masih penasaran dengan namja di hadapannya, “Mengapa kau menangis tadi?” Tanya Sooyoung lagi yang ternyata di benaknya masih ada sebuah tanda tanya besar penyebab anak kecil itu menangis. “Aku menangis karna tak ada yang mau bermain bersama ku. Mereka bilang bahwa aku adalah anak orang kaya, tak cocok bermain dengan mereka, bahkan aku dibilang pamer saat aku ingin meminjamkan mainan baruku yang di belikan Eomma.” Jelas namja kecil itu panjang lebar, senyuman miris terukir di bibir manisnya mengingat saat teman-teman sepermainannya menjauhinya.

“Teman? Kalau hanya itu masalahmu, aku bisa membantumu. Aku ingin menjadi temanmu.” Tawar Sooyoung dengan senyum lebarnya, namja kecil itu tampak terkejut sekaligus senang ada orang yang ternyata ingin menjadi teman bermainnya. “Jinjjayo?!” Sooyoung hanya mengangguk semangat menanggapi keterkejutan anak tak dikenal itu.

“Baiklah! Kita mulai dari tahap awal pertemanan! Perkenalkan, Choi Sooyoung imnida. Kau bisa memanggilku Soo, Sooyoung, Youngie, Sooyoungie, apa lagi ya? Terserah kamu deh!”

“hahaha.. Perkenalkan Chone..-“ Perkenalan namja kecil itu terputus saat tangan kecilnya sudah ditarik oleh seorang yeoja paruh baya dengan baju kantor yang mengajaknya pergi menjauh meninggalkan Sooyoung yang hanya berdiri dalam diam, tak tau harus berbuat apa.

“Sooyoungie! Jika kita berjodoh, kita pasti akan bertemu lagi!”

Itulah teriakan terakhir yang Sooyoung dengar sebelum namja itu benar-benar dibawa pergi oleh sebuah mobil mewah bewarna hitam. Sooyoung hanya bisa berharap bahwa teriakan terakhir namja itu akan menjadi nyata. Saat hendak pergi dari situ, langkah Sooyoung terhenti ketika ia merasakan telah menginjak suatu kertas. Heran dengan kertas apa itu, Sooyoung pun mengambilnya dan mengamati kertas yang ternyata adalah foto namja manis itu. Hanya di foto itu lelaki tadi masih terlihat kecil sekali, mungkin foto itu di ambil saat namja itu berumur 3 tahunan dan sekarang lelaki itu sudah lebih besar sekitar umur 9 tahunan. Sooyoung tersenyum kecil melihat foto itu dan menyimpannya di saku bajunya

FLASHBACK OFF

“……. Begitulah ceritanya. Setelah itu benar katanya, kita sering bertemu dan bermain di taman itu. Hingga suatu hari, saat umur ku menginjak 8 tahun dan namja itu berumur 11 tahun, ia menghilang secara tiba-tiba tanpa mengirimiku pesan atau apapun itu. Aku sudah mencarinya kemana-mana, dan menunggu untuknya selama bertahun-tahun, tetapi tak ada tanda-tanda ia akan kembali. Hingga akhirnya aku menyerah dan saat itu aku mengenalmu Kyuhyun-ah.” Jelas Sooyoung mengakhiri cerita panjangnya. Suaranya terdengar parau dan serak saat air matanya kembali jatuh untuk kesekian kalinya karna mengingat cinta pertamanya. Ia sangat rindu dengan cinta pertamanya. Dan berbagai pertanyaan sering datang menghampirinya, ‘Bagaimana keadaannya sekarang? Apakah ia baik-baik saja? Apa dia masih mengingat ku? Mungkin ia telah menjadi orang tampan, baik, dan sukses.’ Tapi sayangnya, dari 1001 pertanyaan yang menghampirinya tak ada satu pun yang terjawab membuat batin Sooyoung agak tersiksa.

Kyuhyun sedikit khawatir melihat air mata Sooyoung yang tak kunjung berhenti. Segera ia memeluk istri kesayangannya itu dari belakang bertujuan untuk menenangkannya. “Sooyoung-ah, uljima. Aku yakin cinta pertama mu itu tak akan senang mengetahui kau menangis karnanya.” Jelas Kyuhyun berbisik di telinga Sooyoung. Lama-kelamaan Sooyoung mulai tenang dalam posisi pelukan dari belakang yang diberikan oleh Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum penuh arti, lalu membisikan sesuatu di telinga Sooyoung untuk kedua kalinya,

“Chagiya..” Bisik Kyuhyun manja

“Kau tau? Aku kehilangan foto masa kecilku saat berumur 11 tahun. Ku rasa foto yang selalu ku bawa itu jatuh di taman kecil dekat Gangnam lalu ditemukan oleh seorang yeoja kecil bermarga Choi.” Bisik Kyuhyun dengan senyum evilnya membuat Sooyoungmelepaskan pelukan Kyuhyun lalu berbalik menghadap Kyuhyun dengan mata membulat,

“MWO??!! Jangan bercanda Kyuhyun-ah! ini tidak lucu!”

“Aigoo.. Untuk apa aku bercanda Sooyoung-ah? Aku mengatakan sejujurnya! Aku kehilangan fotoku! Di foto itu aku masih berumur 3 tahun dan memakai baju biru muda dengan celana pendek putih. Apa kau pernah melihatnya??”

“Jangan bilang kau adalah….” Kata-kata Sooyoung menggantung. Ia benar-benar tak bisa melanjutkan perkataannya dan berharap ini semua bukan hanya candaan Kyuhyun semata.

”nde, Aku adalah cinta pertama seorang Choi Sooyoung! Mianhe aku telah menghilang secara tiba-tiba karna saat itu di kirim ke Paris secara mendadak hingga tak sempat berpamitan denganmu Sooyoung.”

“Kau?? Kau?? Aissh.. Mana mungkin kau adalah Cinta pertamaku! Keumanhae! Aku sedang tak dalam mood yang bagus Cho Kyuhyun.” Tegas Sooyoung, sepertinya yeoja itu masih dalam keadaan Shock dan tak percaya dengan kenyataan ini. Ia sangat senang jika memang benar Kyuhyun yang adalah cinta pertamanya, hanya saja ia tak akan menyangka bahwa dunia akan sesempit ini.

“Tapi itulah kenyataannya Nyonya Cho. Aku tak mengada-ada. Apa kau mau bukti? Bukankah aku yang telah merebut First Kiss mu saat waktu itu di tengah hujan deras??”

“MWO?! Kau tau itu?? Jadi kau benar-benar?? Maldo Andwe!”

“Percayalah padaku Sooyoung! Saranghae Cho Sooyoung. Jeongmal Saranghamnikka. J

END~

Aigoo.. Akhirnya END juga akhirnya nih FF. Ini FF ku buat sampe jam 12 malem low! x_x
Jadi jangan sampe Heran kalau sampe banyak typo yang menghantui dan kata-kata yang agak nyeleneh ato ga nyambung, namanya juga orang ngantuk.. hehehe…

Jangan lupa juga Follow My New Twitter à @erlinamas
Lagi butuh follower nih.. -,- Mentions for followback, okay??
Kalo mau protes tentang FF saya yang jelek, pernah baca nih FF ato lama ngelanjutinnya bisa di twitter.Bagi yang ga punya akun WP n suka baca FF terus nyasar ke FF saya. Jangan jadi siders ya!
Kalian bisa kok Comment via twitter ato FB! Karna Author selalu OL di Twitter and FB. J

 Jangan Lupa RCL ya! I Love Active Readers! Saranghae! Bye.. *Bluss  #Ngilang

35 pemikiran pada “[Ficlet] Cute Story (Kyuyoung Ver)

  1. Ommo trnyata cinta pertamanya soo onnie adalah kyuppa n kyuppa sendiri suaminya. Ternyata benar kata pepatah dunia tk selebar daun kelor kekekeke
    Dibuat sequelny chingu n dtnggu love you cho kyuhyun ny y

  2. Wah ternyata namja yg mnjadi cinta pertama soo itu, kyu! 🙂
    yups, apapun itu yg pnting kyuyoung toh sudah brsatu~ 😀

  3. Soo mlupakan sahabat kcilnya dan cnta prtamanya
    pdahal itu adalah suaminya saat ini
    Keren banget … Kyu dan soo d prtmukan lg saat dewasa dan mnikah tnpa soo tw itu cnta prtamanya.
    Keren abisss deh

Tinggalkan Balasan ke farida_salma Batalkan balasan